Cape Sampai Tua
Pernah melihat pengusaha yang berhasil atau lumayan berhasil tapi cape sampai tua ? Pasti banyak, bahkan orang-orang terdekat kita juga banyak yang mengalami. Bisnis yang dimulai dari nol, dijalani secara otodidak selama puluhan tahun, dan masih tergantung pada yang empunya sampai hari ini. Itulah gambaran bisnis tradisional yang sangat melelahkan.Bisnis seperti ini terjadi pada orang tua saya, mertua, pemilik grosiran yang biasa saya beli, dan masih banyak lagi. Orangtua saya masih harus berdagang sampai sekarang untuk menjalankan usahanya. Mertua saya masih harus kerja keras bangun jam 3 pagi untuk pergi ke pasar belanja sayuran. Ditambah lagi dengan usaha menghias pengantin yang semuanya masih beliau tangani sendiri. Sampai saat ini ketika usia mereka sudah menyentuh angka 60 an.
Ada lagi cerita Teteh penjual snack di pasar yang sudah selama 15 tahun lebih duduk di sebuah pojok pasar untuk menjual dagangannya. Penghasilan yang lumayan sangat sulit dinikmati karena bisnis yang tak berjalan ketika dia tidak di tempat. Bahkan untuk sekedar ke toiletpun dia nyaris tidak bisa. Apakah bisnis seperti ini menyenangkan ?
Bisakah saya membuat bisnis yang bisa berjalan, baik dengan atau tanpa campur tangan saya ? Itulah cita-cita saya. Bisnis yang dibangun harus diiringi pengembangan manajemen yang memadai. Kalau hari ini belum bisa, maka harus ada usaha ke arah sana. Belajar mendelegasikan, mengontrol, mengevaluasi dan mengembangkan adalah hal penting yang harus dimiliki seorang pebisnis.
Bagaimana kalau tidak ? Bersiaplah untuk cape sampai tua.
Label: belajar bisnis online, belajar usaha
Posting Komentar